Jalur Kereta Api SS/KAI Rangkasbitung - Merak (1900 - Sekarang) dan Krenceng - Anyer Kidul (1900 - 1981)

Jalur kereta api dari Rangkas Bitung menuju Merak dibangun oleh Perusahaan kereta api negara Hindia Belanda StaatsSpoorwegen Westerlijnen, yang diresmikan pada Tahun 1900. Jalur ini merupakan kelanjutan dari jalur Duri - Rangkasbitung yang telah diresmikan setahun sebelumnya. Pada Tahun 1900 tersebut, jalur sudah tersambung dari Rangkasbitung ke Serang sepanjang 34 km, dan pada tahun yang sama kemudian diresmikan dari Serang menuju Anyer Kidul sepanjang 42 km. Sementara jalur dari Cilegon menuju Merak baru diselesaikan pada Tahun 1914.

Jalur kereta api yang ada di wilayah ini saat ini masih dalam status aktif mulai dari lintas Merak - Krenceng - Cilegon - Serang - Rangkasbitung, yang melayani angkutan orang maupun barang (babarandek) dari Pelabuhan Merak menuju wilayah timur Pulau Jawa. Sebagian jalur, yaitu dari petak Cigading ke Anyer Kidul saat ini sudah non aktif sejak 1981 akibat kurangnya okupansi dan tidak terawatnya sarana dan prasarana. Sebagian prasarana di petak Cigading - Anyer Kidul seperti rel dan jembatan masih ada yang tersisa dan sebagian hilang. Bangunan Stasiun Anyer Kidul dan Anyer Lor sendiri saat ini masih ada, hanya kondisinya memprihatinkan. Adapun untuk lintas Merak - Rangkasbitung, selain stasiun yang kini masih eksis, dulu juga ada beberapa stasiun tambahan yang kini sebagian besar sudah hilang sejak dinonaktifkan, seperti stasiun Jambu, Pasirmanggu, Cihideung, Serdang, Banten, Tegalwangi dan lain - lain.

Lintas ini merupakan salah satu lintas yang akan dikembangkan menjadi lintas ganda di masa depan, hanya belum diketahui akan dimulai kapan.


Komentar

Postingan Populer