Jalur Kereta Api SS/KAI Cikampek - Padalarang (1906 - sekarang)

Jalur kereta api Cikampek - Padalarang adalah jalur kereta api yang menghubungkan Stasiun Cikampek di Kabupaten Purwakarta dan Stasiun Padalarang Kabupaten Bandung Barat. Jalur ini merupakan jalur utama lalu lintas Kereta Api dari Jakarta ke Bandung (sebelumnya orang harus melalui jalur Jakarta - Bogor - Sukabumi - Cianjur - Padalarang untuk pergi ke Bandung). Jalur ini merupakan salah satu jalur legendaris dengan pemandangan Perbukitan Padalarang yang menawan dan jalur berkelok sepanjang Padalarang-Purwakarta, dengan variasi jalur berupa Jembatan Tinggi (antara lain Cisomang dan Cikubang) serta terowongan Sasaksaat. Jalur ini sekarang dikelola oleh PT. KAI DAOP II Bandung dengan sebagian jalur sudah dibuat menjadi double track (petak Cikampek - Purwakarta, Sukatani - Ciganea, dan Plered - Cisomang - Cikadongdong). 

Stasiun Sukatani



Jalur ini dibangun oleh StaatsSpoorwegen pada tahun 1906 untuk mempercepat transportasi kereta dari Jakarta ke Bandung (alternatif melalui jalur Sukabumi-Cianjur) dan kemudian berkembang sampai menjadi jalur vital di wilayah barat Jawa (salah satu simpul penghubung lintas utara dan lintas selatan jawa). Dari seluruh stasiun yang pernah dibangun pada masa Hindia Belanda, semuanya masih utuh dan beroperasi aktif kecuali dua buah pemberhentian kecil yang sekarang sudah hilang, yaitu Stooplaats Cibening (setelah Stasiun Cikampek) dan Stooplaats Pasar Jumat (sebelum Stasiun Purwakarta dan arah Cikampek). 

Beberapa perkembangan penting di masa Republik Indonesia di jalur ini selain pembangunan double track (yang belum selesai untuk seluruh petak sampai sekarang) adalah pengurangan lengkung di Petak Ciganea-Sukatani dan pembangunan ulang Jembatan Cisomang. Selain itu, di jalur ini juga sedang dibangun jalur shortcut antara Stasiun Cibungur dan Stasiun Tanjung rasa (Lintas Cikampek - Cirebon) yang ditujukan supaya Kereta Api dari arah Cirebon-Semarang-Surabaya ke Bandung dan sebaliknya tidak harus ke Cikampek (untuk memindah posisi lokomotif) dan bisa mempersingkat waktu perjalanan. 



Sumber :
http://heritage.kereta-api.co.id/?p=1275
http://heritage.kereta-api.co.id/?p=5572

Komentar

Postingan Populer