Jalur Kereta Api SS/PJKA Klakah - Lumajang - Pasirian - Balung - Rambipuji (1896 -1988)

Jalur kereta api ini menghubungkan Stasiun Klakah dan Stasiun Rambipuji, tetapi tidak melalui jalur utama Surabaya - Banyuwangi, tetapi melewati Lumajang dan Balung. Jalur ini dapat dibagi setidaknya dalam tiga segmen, yaitu Klakah - Lumajang - Pasirian, Lumajang - Balung, dan Rambipuji - Balung. Semua jalur dibangun oleh StaatsSpoorwegen Oosterlijnen mulai Tahun 1896. Yang pertama kali dibangun adalah jalur dari Klakah menuju Pasirian melalui Lumajang. Jalur ini bahkan selesai dan diresmikan satu tahun lebih dulu dari jalur Klakah - Rambipuji (bagian dari Jalur Surabaya - Banyuwangi) yang masih aktif sampai sekarang.

Beberapa puluh tahun setelahnya, tepatnya pada Tahun 1928 - 1929, pembangunan jalur kereta dilanjutkan dari Lumajang menuju Balung dan dari Rambipuji menuju Balung (penggeseran ke arah barat dan regauging dari jalur tram 600mm Rambipuji - Balung yang dibangun pada Tahun 1913).

Jalur ini sempat mengalami kejayaan pada Tahun 50-an dengan banyaknya okupansi penumpang. Namun pada tahun - tahun setelahnya terus mengalami penurunan, dan akhirnya dinonaktifkan total pada Tahun 1986 dari Rambipuji - Balung - Lumajang, dan Tahun 1988 untuk lintas Klakah - Lumajang - Pasirian.

Berbagai prasarana seperti Stasiun dan rel kereta berikut persinyalan dan wesel masih banyak yang utuh, dan sebagian terpendam tanah. Jalur Klakah - Pasirian bahkan seluruh stasiunnya bangunannya masih ada, sedangkan Lumajang - Balung dan Balung - Rambipuji sebagian stasiunnya sudah hilang.


Komentar

Postingan Populer