Jalur Kereta Api SJS/PERUMKA Wirosari - Kradenan (1898 - 1996)

Jalur kereta api Wirosari - Kradenan merupakan jalur cabang penghubung antara Stasiun Wirosari yang merupakan bagian dari jalur Semarang - Purwodadi - Blora milik SJS (sekarang non aktif) dan Stasiun Kradenan yang merupakan bagian dari jalur Semarang - Surabaya milik NIS dan SS (sekarang masih aktif). Melalui jalur ini, penumpang dari arah Pati, Blora dan Purwodadi dapat memiliki alternatif ke Surabaya atau Solo, selain jalur kereta penghubung lainnya. Selain itu jalur ini juga melewati kawasan Bledug Kuwu yang sudah terkenal sejak jaman Belanda, dan hasil tambak garamnya banyak diangkut melalui jalur ini pada masa keemasannya. Jalur ini dikembangkan oleh Semarang Joana Stoomtram Maatschappij yang diselesaikan pembangunannya pada Tahun 1898, setelah SJS menyelesaikan pembangunan jalur Purwodadi - Blora dan NIS sedang menyelesaikan pembangunan jalur Gundih - Surabaya yang selesai dikerjakan dua tahun berikutnya.

Stasiun Kuwu, Bangunan masih Utuh



Jalur ini dinonaktifkan oleh PERUMKA pada Tahun 1996 karena okupansi yang terus berkurang dan semakin mudahnya akses ke Bledug Kuwu tanpa harus menggunakan kereta api. Selain stasiun akhir yaitu Stasiun Wirosari dan Stasiun Kradenan, jalur ini memiliki tiga stasiun lagi, dimana dua stasiun sudah hilang tidak berbekas, dan kini hanya menyisakan Stasiun Kuwu yang masih utuh. Selain itu, sudah tidak banyak lagi ditemukan sisa prasarana perkeretaapian di jalur ini.


Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer