Jalur Kereta Api NIS/KAI Sumari - Gresik - Kandangan (1903 - Sekarang)

Jalur kereta api Sumari - Gresik - Kandangan merupakan jalur kereta api cabang dari Jalur Kereta Api Lintas Utara Jawa Semarang - Surabaya. Jalur ini dibangun oleh Maskapal Kereta Api Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschappij (NIS) sebagai jalur cabang dari layanan NIS di wilayah timur Pulau Jawa (Jalur Gambringan - Pasar Turi). Jalur cabang Sumari - Gresik - Kandangan dibangun secara bertahap oleh NIS dengan yang pertama kali dibangun adalah jalur kereta dari Stasiun Sumari ke Stasiun Gresik yang diselesaikan pada Tahun 1903 sepanjang kurang lebih 15 Km. Sementara jalur dari Gresik ke Stasiun Indro dan kemudian berlanjut menyambung ke Stasiun Kandangan diselesaikan lebih dari 10 tahun setelahnya, yaitu pada Tahun 1924. 

Jalur cabang ini termasuk salah satu jalur yang unik karena sebagian petaknya masih aktif sampai sekarang, yaitu pada petak Indro - Kandangan. Petak Indro - Kandangan sendiri sempat mengalami beberapa kali fase aktif - non aktif, namun pada saat tulisan ini disusun statusnya masih aktif dan melayani angkutan penumpang lokal. Hal unik lain di jalur ini adalah adanya beberapa percabangan dari Stasiun Indro menuju ke Pabrik Semen Gresik dan Petrokimia Gresik. Statusnya saat ini juga sama, ada fase aktif dan non aktif sesuai dengan dinamika angkutan barang dari pusat industri Gresik dengan PT. KAI. Jalur dari Sumari ke Gresik sendiri sudah dinonaktifkan dari masa penjajahan Jepang (mungkin dipindahkan rel-relnya ke jalur lain). Dengan adanya penutupan jalur ini, maka praktis Stasiun Gresik menjadi stasiun terminus (stasiun akhir) setelah masa penjajahan Jepang, dan hanya bisa diakses dari Stasiun Kandangan melalui Stasiun Indro. Petak dari Stasiun Gresik ke Stasiun Indro pada akhirnya juga dinonaktifkan pada Tahun 1975. Petak dari Stasiun Indro ke Stasiun Kandangan masih dipertahankan karena adanya angkutan barang dari cabang - cabang jalur kereta yang menuju ke area industri Gresik. 

Beberapa pemberhentian, halte dan stasiun besar pernah dibangun dan dioperasikan di jalur ini, namun sebagian besar sudah hilang ditelan jaman. Stasiun Sumari sebagai titik awal percabangan ke Gresik sendiri juga sudah dirubuhkan. Adapun stasiun yang masih utuh di jalur ini hanya Stasiun Gresik, Stasiun aktif Indro, dan berujung di Stasiun Kandangan. 


Stasiun Kandangan


Komentar

Postingan Populer