Jalur Kereta Api Pasoroean StoomTram Maatschappij (PsSM/PJKA) (1896 - 1988)

 Wilayah Kabupaten dan Kota Pasuruan pada akhir abad ke 19 ramai oleh aktivitas industri perkebunan dan gula. Beberapa Pabrik Gula yang muncul di wilayah ini antara lain PG. Alkmaar, PG. Wonorejo, PG. Bekasi Oost, PG. Kedawung dan PG. Plered. Selain itu, ditunjang dengan adanya jalur kereta api yang dibangun oleh StaatsSpoorwegen pada Tahun 1870-an di lintas Bangil - Malang dan Bangil - Probolinggo turut mendukung pengembangan industri gula di wilayah Pasuruan. Meskipun demikan, jalur utama milik SS tampaknya kurang mendukung kebutuhan transportasi hasil industri gula di wilayah Pasuruan, terutama di wilayah pedalaman Pasuruan dimana di wilayah - wilayah tersebut banyak tersebar pabrik gula. Kebutuhan akan adanya jalur transportasi kereta api yang mampu menjangkau wilayah Pasuruan sampai ke pedalaman mungkin yang memotivasi berdirinya Maskapal Perkeretaapian Pasoroean Stoomtram Maatschappij (PsSM). Konsensi pembangunan dan pengelolaan jalur kereta api untuk PsSM akhirnya diterbitkan pemerintah Hindia Belanda mendekati akhir abad ke 19. 

PsSM memulai pembangunan jaringan rel kereta api miliknya dimulai dari petak Pasuruan - Warungdowo - Winongan yang diselesaikan dan mulai beroperasi pada Tahun 1896-1898 sepanjang 16 Km. Pembangunan jalur ini termasuk juga pembangunan jalur kereta api ke Pelabuhan Pasuruan. Jalur awal ini kemudian dilanjutkan dengan pembangunan petak Warungdowo - Wonorejo sepanjang 11 Km yang diselesaikan pada Tahun 1899. Setelah itu jalur ini diperpanjang lagi sampai ke Bakalan sepanjang 12 Km yang diselesaikan pada Tahun yang sama. Selanjutnya karena ada kebutuhan untuk mendukung kebutuhan PG Alkmaar di wilayah Purwosari, jalur dari Bakalan kemudian diperpanjang sampai wilayah Alkmaar (sekarang wilayah Purwosari Kabupaten Pasuruan), termasuk disini dibangun jalur cabang masuk ke PG Alkmaar. Pada tahun - tahun ini mungkin jalur dari Alkmaar juga disambungkan ke Jalur Kereta Api TransJawa milik SS di Stasiun Sengon (bagian dari lintas Bangil - Malang). Selain itu, di Kota Pasuruan sendiri jalur milik PsSM (Stasiun Pasuruan PsSM) juga terhubung dengan jalur milik SS di Stasiun Pasuruan SS (Stasiun Pasuruan KAI sekarang) yang merupakan bagian dari lintas Bangil - Probolinggo.  Pembangunan jalur ini diselesaikan pada Tahun 1900. Jalur terakhir yang dibangun oleh PsSM adalah jalur dari Warungdowo ke Ngempit yang diselesaikan pada Tahun 1913 sepanjang 5 Km. 

Stasiun Winongan


Seiring dengan terjadinya krisis ekonomi global pada Tahun 1930-an, aktivitas Pabrik Gula di berbagai wilayah di Pulau Jawa mengalami kemunduruan, termasuk di Wilayah Pasuruan. Berhentinya aktivitas PG. Alkmaar menyebabkan PsSM harus menonaktifkan Petak Wonorejo ke Alkmaar (Purwosari) pada Tahun 1933. Jalur dari Warungdowo ke Ngempit juga dinonaktifkan pada tahun yang sama. Penutupan ini praktis menyebabkan sisa dari jalur milik PsSM hanya terdiri dari Pasuruan - Warungdowo - Winongan dan Warungdowo - Wonorejo. Jalur Pasuruan - Winongan dan Jalur Warungdowo - Wonorejo bisa bertahan berpuluh tahun kemudian melewati periode masa Republik Indonesia. Pada akhirnya kedua jalur tersebut juga dinonaktifkan pada masa PJKA, mulai dari Warungdowo - Wonorejo yang ditutup pada Tahun 1976 dan Pasuruan - Winongan pada Tahun 1988. 

Berbagai stasiun dan halte telah dibangun di sepanjang masa kejayaan PsSM. Setelah non aktif, stasiun dan halte kecil mulai menghilang ditelan jaman, dan saat ini hanya menyisakan beberapa stasiun dan halte besar yang masih utuh. Stasiun dan Halte tersebut adalah Stasiun Winongan, Stasiun Alkmaar, Stasiun Bakalan dan Stasiun Wonorejo. Stasiun Warungdowo dan Stasiun Pasuruan PsSM yang sebetulnya termasuk stasiun besar dan stasiun sentral kini sudah hilang dan tidak ada lagi bekas bangunannya. 


Komentar

  1. izin kak, mau tanya untuk sumber jalur warungdowo - ngempit itu ngambil di mana ya? nyari-nyari belum ketemu yang ada 3 pemberhentian itu

    BalasHapus
    Balasan
    1. salah satunya dari buku jarak antar stasiun yang disusun perumka tahun 2004

      Hapus
    2. Ngapunten min untuk MSM Kediri pare Jombang dll belum ada ya

      Hapus
    3. belumm, tinggal itu saja sebenarnya untuk jaringan kereta di pulau jawa, jalur - jalur KSM, MSM dan OJS di wilayah Mojokerto - surabaya

      Hapus
  2. Min untuk jalur malang Dampit

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer